19 Januari 2009

Aku tidak ingin kehilangan pagi yang indah

Ma, kok tumben sudah beberapa pagi ini aku tidak melihat ibunya galih dan ibunya doni di muka rumah kita, tanyaku,biasanya tiap pagi mereka selalu ada dimuka rumahku, entah sedang menyapu halaman rumah mereka atau sedang membeli nasi uduk bu Joko. Iya mereka marah sama erry, kata ibuku…loh kenapa??? tanyaku, kata mereka, mas erry tidak membayar pesanan yg dibuat oleh anak-anak mereka….astagfirrullah jawabku. Itu tidak benar, ini sudah merupakan fitnah dan harus segera diluruskan. Segera ku minta suamiku untuk meluruskan hal ini, aku tidak ingin issue ini terus berkembang yang akhirnya malah bisa merugikan mereka sendiri.

Malam itu juga mas erry memanggil Galih dan Doni, meminta penjelasan kenapa bisa timbul fitnah itu? Mereka menjelaskan, mereka memang menceritakan soal pesanan kami yang bermasalah, mereka ceritakan bahwa pesanan yg kami pesan tidak semuanya bisa mereka kerjakan, namun mereka tidak menceritakan soal pembayaran secara jelas dan gamblang kepada ibu-ibu mereka,sehingga ibu-ibu mereka menggambil kesimpulan sendiri-sendiri yang berakibat souzon dan menfitnah kami.....

Itulah kata mas erry kepada mereka, segala sesuatu itu harus jelas, kalau bicara juga jangan sembarangan, jangan membuat orang mengambil kesimpulan sendiri-sendiri, belum tentu apa yang kita pikirkan sama dengan yang mereka pikirkan, yg mana akhirnya menimbulkan souzon atau malah bisa berakibat fitnah, kalian harus meluruskan semua ini, terutama kepada ibu-ibu kalian, tegas mas erry.

Pagi ini tetap saja aku tidak melihat kedua ibu mereka, lalu kutanya kepada suamiku, kok mereka tetap gak ada y mas??? “kalau kemarin mereka tidak ada karena marah, hari ini ketidak adaan mereka karena malu….kasian ya mereka, ibu-ibu itu tidak bisa menyambut pagi yang indah hanya karena marah dan malu”, guman mas erry.

Dalam hatiku berkata, semoga aku tidak kehilangan pagi yang indah hanya karena marah dan malu.

Semua yang dimulai dengan rasa marah, akan berakhir dengan rasa malu. - Benjamin Franklin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar