24 Februari 2009

Kebahagiaan sedang menanti kita....bersabarlah

Wajah sahabatku itu terlihat sangat letih, terlihat jelas kedukaan diwajahnya, sinar mata yang selalu mengobarkan semangat terlihat mulai redup…hingga membuatku tak sanggup untuk menatapnya lebih lama.
Aku kenal betul sosok sahabatku ini, ku coba kuatkan hatiku namun tak urung aku menangis juga Ku paksa dia untuk bercerita, aku berharap dengan berbagi bisa mengurangi kedukaannya.

Semua diceritakannya dengan lepas, diujung cerita sahabatku ini berkata “kenapa jadi seperti ini mbak???”, …dengan kasih seorang sahabat kukatakan padanya “ coba sama-sama kita cermati masalah itu , sebenarnya kesulitan itu merupakan rahmat bagi kita. Bukankah kesengsaraan dan semua kesulitan yang timbul hanya merupakan satu dari dua sisi mata uang, sedangkan sisi lainnya adalah kegembiraan dan kesenangan yang akan dicapai setelah kita menempuh ujian ini.

Kukatakan pula, Papaku pernah berkata “jika seluruh jalan raya mulus dan rata, maka tentu sopir akan tertidur didalam kendaraan. Namun, jika sebagian jalan sedang dibangun, maka sopir tersebut akan tetap waspada ketika mengemudi, shingga dia akan mengemudi dengan hati-hati dan siaga”

Kulihat titik airmata mulai mengembang di pelupuk matanya. Kupeluk dia dan kukatakan, kebahagiaan sedang menanti diri kita, bersabarlah.

"Dan dari Wabishah bin Ma’bad rodhiallohu ‘anhu dia berkata: Aku datang kepada Rasulullah sholallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Apakah engkau datang untuk bertanya tentang kebajikan?”
Aku berkata,” Ya.”
Beliau bersabda, “Bertanyalah kepada hatimu. Kebajikan adalah apa yang menjadikan tenang jiwa dan hati, sedangkan dosa adalah apa yang menggelisahkan jiwa dan menimbulkan keraguan dalam hati, meskipun orang-orang terus membenarkanmu.”
(Hadits Imam Ahmad bin Hambal dan Musnad Imam Ad-Darimi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar