18 Desember 2008

Ketika Aku Rindu Papa (mengenang 4th kepergian Papa)

Pagi ini seorang teman datang padaku dan bertanya, apa sebenarnya motivasi aku berada di Ananda ini??? karena aku selalu saja terlihat bersemangat apabila berbicara soal Ananda.

Jawabku, " karena aku sama dengan mereka, aku bisa merasakan apa yang mereka rasakan…"

Kehilangan seorang Papa yang sangattt menyayangi, amatlah sangat menyakitkan…sampai detik ini pun aku belum mampu melepaskan bayang-bayang papa dari hidupku…betapa waktu berlalu begitu cepat...rasanya baru kemarin aku bercanda ria dengan Papa…...senyum Papa yg selalu meneduhkan hatiku…tidak lagi bisa kutemui…belaian tangannya dikepalaku tidak lagi kudapatkan…airmata ini selalu saja bergulir bila mengingat papa…. Kerinduan itu selalu menyiksaku.....bahkan teramat sangat menyiksaku....

bayangkan rasa hati anak-anak itu…??? Mereka yg masih belia harus rela kehilangan seorang Papa….mereka harus rela menukar waktu bermain mereka demi sesuap nasi…betapa kerinduan atas kasih sayang dan perlindungan yang mereka rasakan amatlah sangat menyiksa batin mereka....sangat menyiksa!

tidak jugakah iba hati kita melihat semua itu??? Rasanya ingin kuteriakan…biar hanya aku saja yg merasakan derita hati itu....agar senyum manis itu selalu berkembang diwajah-wajah cantik mereka.

Itulah kawan mengapa aku berada di Ananda, aku tidaklah bisa menggantikan kerinduan mereka walau dengan apapun juga, namun aku ingin berbuat sesuatu utk mereka…..minimal aku menyediakan bahuku untuk mereka menangis.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar