04 Desember 2008

Persiapkan Kepribadian Jelang Pernikahan

Untuk menerima adanya seorang pemimpin, sebagai seorang muslimah harus faham dan sadar betul bila menikah nanti akan ada seseorang yang baru kita kenal, tetapi langsung menempati posisi sebagai seorang qowwam/pemimpin kita yang senantiasa harus kita hormati & taati. Disinilah nanti salah satu ujian pernikahan itu.

Sebagai muslimah yang sudah terbiasa mandiri, maka pemahaman konsep kepemimpinan yang baik sesuai dengan syariat islam akan menjadi modal dalam berinteraksi dengan suami, belajar untuk mengenal (bukan untuk dikenal).

Seorang laki-laki yang menjadi suami kita, sesungguhnya adalah orang asing bagi kita, Latar belakang, suku, kebiasaan semuanya sangat jauh berbeda dengan kita menjadi pemicu timbulnya perbedaan. Dan bila perbedaan tersebut tidak diatur dengan baik melalui komunikasi, keterbukaan dan kepercayaan, maka bisa jadi timbul persoalan dalam pernikahaan. Untuk itu harus ada persiapan jiwa yang besar dalam menerima dan berusaha mengenali suami kita....

So...Jadikanlah perbedaan dalam pernikahan itu sebagai Ladang Amal buat kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar