01 Desember 2008

Walau Kebahagian itu Hanya Sesaat

Tut…tut…tut…naik kereta api, siapa hendak turut….??? Hayo…hayooo siapa barisannya yang bisa berjalan dengan gaya yang paling aneh…akan mendapatkan hadiah…. Kak Rika berteriak dengan suara lantang dan penuh kasih….memicu semangat anak-anak utk berlomba…...

Tawa Silvi, Yuni, Vani, Hasbi, Mantika juga anak-anak lain seakan-akan lepas …bahkan Jaka yang menderita kelainan jantung pun lupa akan sakitnya…..kecerian itu terpancar jelas diwajah mereka….Semua berlari, tertawa dan bergembira seakan-akan tidak ingin dan tidak rela melepaskan hari ini untuk berlalu begitu saja…. sesaat mereka melupakan beban hidup yang harus mereka tanggung….

Akankan tawa bahagia itu dapat selalu mereka nikmati...????? Walau Kebahagian itu hanya sesaat….


"Ada seorang laki-laki yang datang kepada nabi Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam mengeluhkan kekerasan hatinya. Nabipun bertanya : sukakah kamu, jika hatimu menjadi lunak dan kebutuhanmu terpenuhi ? Kasihilah anak yatim, usaplah mukanya, dan berilah makan dari makananmu, niscaya hatimu menjadi lunak dan kebutuhanmu akan terpenuhi.” [HR Thobroni, Targhib, Al Albaniy : 254]


ALLAHUMAJ'ALNA MINHUM YA RABB...


Ragunan, 9, 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar